Ruang Diskusi

NGETHUPRUS, omongan tanpo digagas

Sumber dari: http://jakatriyana.blogdetik.com/index.php/2009/07/11/asal-njeplak/


ASAL NJEPLAK

“Njeplak” adalah kosakata bahasa jawa yang digunakan untuk mengekpresikan suatu gerakan bagian dari benda yang membuka atau menutup dengan cepat sampai sudut bukaan maksimumnya. Misalnya:
(a) jepretan tikus, yang menutup dengan cepat (njeplak) ketika kunci penahannya terlepas, gerakan dipercepat oleh tenaga spring (per).
(b) Kap mesin mobil yang terbuka dengan cepat (njeplak) ketika penguncinya terlepas sementara mobil sedang melaju kencang.

Ekspresi gerakan yang lebih lambat disebut “ngablak”, misalnya: jendela yang ngablak dengan sendirinya (terbuka) karena tertiup angin. Sedangkan yang lebih lambat lagi dan berkesan dikendalikan (manusia) adalah “menga”. Dan “mingkem”.

Nah kalau kosakata njeplak tadi diterapkan pada mulut manusia berarti: mulut terbuka dengan cepat sampai sudut maksimumnya. Lha kalau asal njeplak, berarti terbukanya mulut tadi tidak pakai mikir, reflek, tanpa memperhitungkan jawaban tadi benar atau tidaknya. Asal njeplak, sokur njeplak, asal ngablak, sokur mecothot, ndleming, ngomyang, asal moncrot, mempunyai arti yang hamper sama. Dan bibir mulut yang mengeluarkan kata-kata asal njeplak tadi biasanya disebut dengan cangkem, bacot, atau cucuk. Jadi komplitnya: cangkeme asal njeplak, bacote sokur moncrot, cucuke asal ngablak, dan sebagainya.

Itu tadi kan kata kerjanya, nah sekarang subyeknya (pelaku yang cangkeme asal njeplak tadi), tentunya manusia. Tentunya manusia yang secara fisik tidak tunacangkem (weleh istilah opo neh iki) secara software pasti mengalami sedikit kemiringan.

Contone: Bejo yang jadi panitia pembagian kompor bantuan tingkat RT diprotes sama Karmin yang ketika pembagian ternyata tidak kebagian kompor.
Karmin: “Cak Bejo, lho aku kok ndak kebagian kompor, padahal kan wis kedaftar”.
Bejo: “Sepurane kang Karmin, jatah kanggo sampeyan dijupuk wong, soale datane kurang, cobak sampeyan teka sak durunge jam 9, mesthi kumanan, mau jam 9 kliwat sak menit, kompore wis entek kang….”
Karmin: “Lha kuwi ketok nang kamare sampeyan okeh kompor, gawe sopo cak…?”
Bejo: “Oh… kuwi kang (karo semu isin soale konangan nyingitno kompor), gawe didum nang RT sebelah sing ndak kumanan”
Karmin: “….?, Oooo hooh bener sampeyan kang tinimbang wong edan”

Nah itu tadi contoh jawaban dari cangkeme Bejo yang asal njeplak….

Juli 11th, 2009 by jaka